Kamis, 03 April 2014

Aplikasi Gaya minimalis
Untuk Rumah di lahan sedang
 Lahan seluas 100 m2 untuk lokasi rumah bisa dikatakan sebagai lahan sedamg karena tidak terlalu kecil dan tidak pula terlalu luas. Lahan ini menjadi favorit karena pas untuk mencukupi kebutuhan ruang sebuah keluarga,khususnya yang telah memiliki anak. Dengan panduan tampilan bergaya minimalis, rumah ini akan menjadi hunian yang nyaman dan berkarakter modern.Perlu diperhatikan , saat melakukaneksplorasi bentuk ataupun memadukan gaya minimalis dengan gaya lain sebaiknya tidak meninggalkan terlalu jauh konsep dasar minimalis. Ekplorasi yang berlebihan bisa mengakibatkan karakter bangunan tidak teratur, terkesan berantakan dan tidak nyaman dipandang.
Rumah minimalis Tropis
MESKI TERBATAS, TETAP EFEKTIF DAN FUNGSIONAL       
 Gaya rumah minimalis tidak hanya dituangkan pada desain rumah bertipe besar dengan lahan luas. Selera dan keinginan memiliki rumah minimalis dapat dituangkan pada rumah kecil ataupun rumah sedang dengan lahan yang terbatas.
Rumah sedang biasa nya berdiri di lahan 100 m2 hingga 200 m2 dengan lebar 6 m – 15 m dan panjang 10 m – 15 m. Lahan ini tidaklah terlalu kecil, tapi tidak terlalu besar. Di atas lahan dengan luasan tersebut memungkinkan untuk didirikan rumah satu lantai dengan luasan tersebut memungkinkan untuk didirikan rumah satu lantai dengan kebutuhan ruang yang cukup lengkap (seperti teras, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi) dengan ukuran ruang standar (3m x 3 m ;2,5 m x 2,5 m; atau 3 m x 4 m). Jika kebutuhan ruang kurang mencukupi, solusi membangun rumah bertingkat pun bisa dilakukan.Sebuah hunian sebaiknya memiliki sirkulasi pergerakan,sirkulasi udara, serta kebutuhan ruang bagi penghuni yang terakomodasi secara maksimal . Pada rumah dilahan sedang, untuk menciptakan sirkulasi pergerakan penghuni agar lebih nyaman dan lapang  biasanya ruang makan, dapur, dan ruang keluarga dirancang menyatu tanpa dinding pemisah. Kalaupun terpisah, hanya sebagai pada permainan beda tinggi lantai dan pemasangan partisi sehingga ruang tidak terkesan sempit dan berantakan. Sementara untuk memberikan kesan sejuk, area penghijauan biasanya ditempatkan di depan dan di belakang rumah, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk membuat taman samping atau taman dalam (inner court)
Seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga, aktifitas penghuni rumah yang semakin beragam, serta meningkatnya perekonomian keluarga, rumah bertingkat menjadi solusi yang tepat kala ruang-ruang tak bisa terakomodasi secara horizontal. Konsep hunian vertical ini sangat cocok diterapkan pada rumah-rumah modern saat ini khususnya rumah dilahan 100 – 200 m2. Konfigurasi ruang untuk hunian bertingkat dapat diolah maksimal dengan tetap mempertimbangkan unsure sirkulasi, kenyamanan, dan keamanan.